Halaman

Selasa, 04 Oktober 2011

HYPNOTIC BRAINSTORMING

Sudah lama saya ingin mengembangkan sebuah metode brainstorming, dengan mengeksplorasi hypnosis di dalamnya. Beberapa pengalaman kecil serta hipotesis yang kuat di kepala saya, membuat saya sangat yakin, bahwa cara seperti ini bukan saja bisa dilakukan. Tapi sangat bisa!


Untuk Anda yang belum akrab dengan istilah advertising, brainstorming adalah sebuah cara menginventarisir ide-ide kreatif dalam waktu singkat. Kenapa harus singkat, karena orang-orang kreatif di periklanan tidak memiliki waktu yang mewah untuk berleha-leha. Deadline adalah sahabat setia yang senantiasa menyertai hidup mereka, hehehe.


Untuk mengatasi waktu yang sangat terbatas inilah, maka saya memiliki hipotesis, bahwa seandainya kita libatkan bagian dari otak jenius kita mengantisipasinya, dengan cara mengakses pikiran bawah sadar kita, maka istilah stuck mungkin tidak akan kita kenal lagi.


Dalam hipotesis saya ada beberapa metode pelibatan pikiran bawah sadar yang bisa kita lakukan.


Pertama, brainstorming dalam kondisi alpha. Otak sadar kita dinonaktifkan, dengan menurunkan level gelombangnya di 14 hingga 7 Hz. Efeknya adalah, kita akan sangat fokus sefokus-fokusnya pada apa yang ingin kita tuju. Kondisi seperti ini saja sudah akan membuat proses brainstorming produktif.


Kedua, mensugesti pikiran yang sudah memasuki trans di gelombang alpha, dengan menargetkan, misalnya, dalam kondisi kenyamanan yang sangat sempurna ini, akan dihasilkan 10 ide secara terus menerus.


Ketiga, melakukan metode progression. Dalam kondisi alpha, pikiran kita dimajukan ke depan (time lap), pada waktu ketika ide sudah dihasilkan. Mungkin maju ke saat kita sedang mempresentasikan ide-ide itu di client. Atau maju ke waktu ketika kita sedang melakukan internal review. Intinya adalah, pikiran bawah sadar kita melacak konsep-konsep yang sudah dihasilkan di masa depan.


Keempat, mensugesti pikiran bawah sadar untuk menghadirkan ide-ide lewat mimpi.

Kelima, dengan menggunakan teknik Automatic Writing. Automatic writing yaitu sebuah proses penulisan dengan melibatkan alam bawah sadar. Di sini alam bawah sadar membuat sebuah koneksi ideamotorik lewat gerakan tangan. Ketika alam bawah sadar kita aktifkan dan kita minta untuk memformulasikan ide-ide ajaib, maka ide itu akan ditransformasikan lewat tulisan tangan. Dan setelahnya, kita akan kaget sendiri, karena proses itu tidak diketahui oleh pikiran sadar kita.


Itulah lima metode hypnotic brainstorming yang akan saya kembangkan, dan saya yakini akan sangat efektif dalam proses generating ideas.


Hipotesis ini, hanya sebagian dari rangkaian eksperimen saya untuk mengaplikasikan keajaiban alam bawah sadar dalam kreativitas iklan.


Metode serupa dengan cara berbeda, bisa diterapkan dalam teknik copywriting dan visualisasi ide.


Salam kreatif!


1 komentar:

  1. Saya tambahkan 1 lagi metode hypnotic brainsorming, yaitu dengan teknik Automatic Writing. Automatic writing yaitu sebuah proses penulisan dengan melibatkan alam bawah sadar. Di sini alam bawah sadar membuat sebuah koneksi ideamotorik lewat gerakan tangan. Ketika alam bawah sadar kita aktifkan dan kita minta untuk memformulasikan ide-ide ajaib, maka ide itu akan ditransformasikan lewat tulisan tangan. Dan setelahnya, kita akan kaget sendiri, karena proses itu tidak diketahui oleh pikiran sadar kita.

    BalasHapus